Jumat, 30 Maret 2012

Pencahayaan pada kamera DSLR



Kali ini admin akan memposting tentang hal-hal yang harus di perhatikan dalam mengambil gambar dengan menggunakan kamera.

Exposure (Pencahayaan)
Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pemotretan adalah unsur  pencahayaan. Pencahayaan adalah proses dicahayainya film yang ada dikamera. Dalam halini, cahaya yang diterima objek harus cukup sehingga dapat terekam dalam film. Proses pencahayaan (exposure) menyangkut perpaduan beberapa hal, yaitu besarnya bukaandiafragma, kecepatan rana dan kepekaan film (ISO). Ketiga hal tersebut menentukankeberhasilan fotografer dalam mendapatkan film yang tercahayai normal, yaitu cahaya yangmasuk ke film sesuai dengan yang dibutuhkan objek, tidak kelebihan cahaya (over exposed)atau kekurangan cahaya (under exposed)

  • Bukaan Diafragma (apperture) : Diafragma berfungsi sebagai jendela pada lensa yang mengendalikan sedikit atau banyaknyacahaya melewati lensa. Ukuran besar bukaan diafragma dilambangkan dengan f/angka.Angka-angka ini tertera pada lensa : 1,4 ; 2 ; 2,8 ; 4 ; 5,6 ; 8 ; 11 ; 16 ; 22 ; dst. Penulisandiafragma ialah f/1,4 atau f/22. Angka-angka tersebut menunjukkan besar kecilnya bukaan diafragma pada lensa.Bukaan diafragma digunakan untuk menentukan intensitas cahaya yangmasuk.Hubungan antara angka dengan bukaan diafragma ialah berbanding terbalik."Semakin besar f/angka, semakin kecil bukaan diafragma, sehingga cahaya yang masuk semakin sedikit.Sebaliknya, semakin kecil f/angka semakin lebar bukaan diafragmanyasehingga cahaya yang masuk semakin banyak." 
  • Kecepatan Rana (shutter speed) : Kecepatan rana ialah cepat atau lambatnya rana bekerja membuka lalu menutup kembali.Shutter speed mengendalikan lama cahaya mengenai film. Cara kerja rana seperti jendela.Rana berada di depan bidang film dan selalu tertutup jika shutter release tidak ditekan, untuk melindungi bidang film dari cahaya. Saat shutter release ditekan, maka rana aka membukadan menutup kembali sehingga cahaya dapat masuk dan menyinari film.Ukuran kecepatan rana dihitung dalam satuan per detik, yaitu: 1 ; 2 ; 4 ; 8 ; 15 ; 30 ; 60 ; 125 ;250 ; 500 ; 1000 ; 2000 ; dan B. .Angka 1 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/1 detik.Angka 2000 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/2000 detik, dst. B (Bulb) berartikecepatan tanpa batas waktu (rana membuka selama shutter release ditekan) .Hubungan antara angka dengan kecepatan rana membuka menutup ialah berbandinglurus."Semakin besar angkanya berarti semakin cepat rana membuka dan menutup, makasemakin sedikit cahaya yang masuk. Semakin kecil angkanya, berarti semakin lambat ranamembuka dan menutup, maka semakin banyak cahaya yang masuk 
  • Kepekaan Film (ISO) : Makin kecil satuan film (semakin rendah ISO), maka film kurang peka cahaya sehinggamakin banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut, sebaliknya semakintinggi ISO maka film semakin peka cahaya sehingga makin sedikit cahaya yang dibutuhkanuntuk menyinari film tersebut. Misal, ASA 100 lebih banyak membutuhkan cahaya daripadaASA 400
Semoga Bermanfaat .......

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More